Etika moral dalam berperilaku di masyarakat adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Etika moral merupakan pedoman atau aturan yang mengatur perilaku seseorang dalam interaksi sosial. Etika moral ini membantu seseorang untuk dapat berperilaku dengan baik dan benar di masyarakat.
Menurut Prof. Dr. A. Sonny Keraf, seorang pakar etika, “Etika moral adalah landasan utama dalam berinteraksi dengan sesama. Tanpa etika moral, masyarakat akan cenderung terjerumus dalam perilaku yang tidak baik dan tidak benar.”
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan dengan berbagai situasi yang membutuhkan keputusan moral. Misalnya, ketika kita menemukan dompet yang terjatuh di jalan, apakah kita akan mengembalikannya kepada pemiliknya ataukah memilih untuk memilikinya sendiri? Sikap dan tindakan kita dalam situasi seperti ini mencerminkan etika moral yang kita miliki.
Menurut Prof. Dr. M. Zahroh, seorang ahli psikologi, “Etika moral merupakan bagian dari kepribadian seseorang. Ketika seseorang memiliki etika moral yang kuat, maka ia akan cenderung untuk berperilaku dengan baik dan benar di masyarakat.”
Tentu saja, penting bagi kita untuk terus mengembangkan dan memperkuat etika moral kita. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan memperhatikan nilai-nilai moral yang diajarkan oleh agama atau kepercayaan yang kita anut. Agama seringkali menjadi sumber ajaran moral yang dapat membimbing kita dalam berperilaku di masyarakat.
Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “Etika moral adalah fondasi dari segala kebaikan dalam hidup. Tanpa etika moral, kebaikan tidak akan dapat berkembang di masyarakat.”
Oleh karena itu, mari kita jadikan etika moral sebagai pedoman utama dalam berperilaku di masyarakat. Dengan memiliki etika moral yang kuat, kita akan mampu menjaga keharmonisan dan ketertiban dalam kehidupan bersama. Semoga artikel ini dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus mengembangkan etika moral dalam berperilaku di masyarakat.