Kesadaran etika moral pada generasi muda Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Menumbuhkan kesadaran tersebut tidak hanya tanggung jawab orang tua, tetapi juga masyarakat dan negara. Seiring dengan perkembangan zaman, nilai-nilai etika dan moral seringkali terabaikan oleh generasi muda yang terpengaruh oleh budaya populer dan teknologi.
Menurut Pakar Pendidikan, Prof. Dr. Anies Baswedan, “Kesadaran etika moral harus ditanamkan sejak dini agar generasi muda memiliki landasan yang kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan moral di masyarakat.” Hal ini diperkuat oleh penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Penelitian Pendidikan Indonesia yang menunjukkan bahwa kurangnya kesadaran etika moral pada generasi muda dapat berdampak negatif pada pembangunan bangsa.
Pendidikan etika moral tidak hanya sebatas pada pembelajaran di sekolah, tetapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Orang tua juga memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai etika moral pada anak-anak mereka. Menurut survey yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, hanya 30% orang tua yang secara aktif mengajarkan etika moral kepada anak-anak mereka.
Oleh karena itu, sebagai masyarakat Indonesia, kita perlu saling mendukung dalam menumbuhkan kesadaran etika moral pada generasi muda. Hal ini juga sejalan dengan visi Indonesia sebagai negara yang berbudaya dan beradab. Seperti yang diungkapkan oleh Bapak Soekarno, “Generasi muda adalah harapan bangsa, oleh karena itu kita harus memberikan mereka landasan yang kuat dalam hal etika dan moral.”
Dengan demikian, mari kita bersama-sama berperan aktif dalam menanamkan kesadaran etika moral pada generasi muda Indonesia, agar mereka dapat menjadi generasi yang bertanggung jawab dan berkontribusi positif dalam pembangunan bangsa. Semoga nilai-nilai etika dan moral dapat terus dijunjung tinggi dan menjadi bagian integral dalam kehidupan kita.