Mengapa saja moral penting dalam berinteraksi dengan orang lain? Pertanyaan ini mungkin sering terlintas di benak kita ketika berhadapan dengan berbagai situasi dalam kehidupan sehari-hari. Moral merupakan prinsip atau nilai-nilai yang mengatur perilaku dan interaksi sosial seseorang. Menurut para ahli, moral memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga hubungan antarindividu.
Menurut Prof. Dr. Azyumardi Azra, seorang pakar dalam bidang agama dan budaya, moral merupakan landasan utama dalam berinteraksi dengan orang lain. Dalam sebuah wawancara, beliau menyatakan bahwa “moral adalah cermin dari kepribadian seseorang. Tanpa moral yang baik, interaksi dengan orang lain akan sulit berjalan lancar.” Hal ini menunjukkan betapa pentingnya moral dalam membentuk hubungan antarindividu.
Selain itu, moral juga merupakan kunci dalam membangun kepercayaan antarindividu. Menurut John C. Maxwell, seorang penulis buku terkenal tentang kepemimpinan, “kepercayaan adalah hasil dari moralitas yang konsisten. Tanpa moral yang kuat, kepercayaan antarindividu akan sulit terbentuk.” Dengan demikian, moral memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga hubungan yang harmonis dengan orang lain.
Namun, seringkali dalam kehidupan sehari-hari, moral sering diabaikan dalam berinteraksi dengan orang lain. Banyak kasus perselisihan dan konflik yang terjadi karena kurangnya moralitas dalam bertindak. Menurut M. J. Ryan, seorang penulis motivasi terkenal, “tanpa moral, interaksi dengan orang lain akan terasa hampa dan tidak bermakna.”
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu mengutamakan moral dalam setiap tindakan dan interaksi kita dengan orang lain. Dengan memiliki moral yang baik, kita dapat membangun hubungan yang harmonis dan saling menghormati dengan sesama. Sebagaimana yang dikatakan oleh Mahatma Gandhi, “moralitas adalah pondasi dari semua kehidupan manusia. Tanpanya, semua usaha akan hancur.” Jadi, mari kita jadikan moral sebagai pedoman utama dalam berinteraksi dengan orang lain.