Mengajarkan etika sopan kepada anak merupakan hal yang penting dalam pembentukan karakter dan sikap yang baik. Peran orang tua sangatlah vital dalam proses ini, karena merekalah yang menjadi teladan utama bagi anak-anak.
Menurut seorang ahli psikologi anak, Dr. Diana Baumrind, “Orang tua memiliki pengaruh yang kuat dalam membentuk sikap dan perilaku anak-anak. Mereka adalah model pertama bagi anak-anak dalam belajar tentang etika sopan dan tata krama.”
Orang tua perlu menyadari bahwa mengajarkan etika sopan kepada anak bukanlah hal yang bisa dilakukan dalam sekali atau dua kali. Hal ini membutuhkan kesabaran, konsistensi, dan keteladanan yang konsisten dari orang tua.
Salah satu cara yang efektif dalam mengajarkan etika sopan kepada anak adalah dengan memberikan contoh langsung dari perilaku orang tua sendiri. Sebagai orang tua, kita perlu memperhatikan cara berbicara, bertindak, dan bersikap di depan anak-anak. Sebab, anak-anak cenderung meniru apa yang mereka lihat dari orang tua.
Selain itu, orang tua juga perlu memberikan penjelasan yang jelas dan mendalam tentang pentingnya etika sopan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut penelitian oleh Profesor John Gottman, seorang ahli psikologi pernikahan dan keluarga, “Anak-anak yang diajarkan nilai-nilai sopan santun dan tata krama cenderung memiliki hubungan yang lebih baik dengan orang lain dan lebih sukses dalam kehidupan.”
Tak hanya itu, orang tua juga perlu memberikan pujian dan penghargaan ketika anak-anak menunjukkan perilaku sopan dan menghukum ketika mereka melanggar aturan etika sopan yang telah diajarkan. Hal ini penting untuk memperkuat pembelajaran dan memperkuat sikap positif yang telah diajarkan.
Dengan demikian, mengajarkan etika sopan kepada anak bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kesabaran, konsistensi, dan keteladanan yang baik dari orang tua, anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang memiliki sikap yang baik dan menghormati orang lain. Sehingga, peran orang tua dalam membentuk sikap yang baik pada anak sangatlah penting.