Etika moral sebagai landasan dalam berperilaku dan bertindak merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Etika moral merupakan panduan bagi seseorang untuk dapat membedakan mana yang baik dan mana yang buruk dalam bertindak dan berperilaku.
Menurut ahli etika, Peter Singer, “Etika moral adalah tentang bagaimana kita seharusnya bertindak, bukan tentang apa yang seharusnya kita lakukan.” Hal ini menunjukkan pentingnya etika moral sebagai pedoman dalam mengambil keputusan dan bertindak.
Banyak orang berpendapat bahwa etika moral adalah sesuatu yang subjektif dan bisa berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya. Namun, menurut Immanuel Kant, seorang filsuf etika terkenal, etika moral haruslah bersifat universal dan tidak boleh bergantung pada faktor-faktor subjektif.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari, etika moral sangat penting dalam menjaga hubungan antarindividu. Seorang yang memiliki etika moral yang baik cenderung lebih dihormati dan dihargai oleh orang lain. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki etika moral yang baik cenderung dijauhi dan dihindari oleh orang lain.
Menurut Aristotle, seorang filsuf Yunani kuno, “Etika moral adalah kebiasaan yang dibentuk melalui tindakan-tindakan yang dilakukan secara konsisten.” Hal ini menunjukkan bahwa etika moral bukanlah sesuatu yang bisa diperoleh secara instan, melainkan harus dibangun melalui tindakan-tindakan yang konsisten.
Dengan demikian, penting bagi setiap individu untuk memperhatikan etika moral sebagai landasan dalam berperilaku dan bertindak. Dengan memiliki etika moral yang baik, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan mampu menjaga hubungan baik dengan orang lain.